Tehnologi pengajaran yakni pemanfaatan tehnologi dalam evaluasi dan pelajaran. Dalam masa digital waktu ini, tehnologi pengajaran udah jadi sisi integral dari mekanisme pengajaran kekinian. Dalam artikel ini, kita dapat mengupas perihal tehnologi pengajaran dan bagaimana tehnologi bisa dipakai buat tingkatkan evaluasi serta pelajaran.
Technologi pengajaran memiliki unsur yang sebaiknya didalami, di antaranya:
1. Pemakaian piranti keras dan piranti lunak
Piranti keras dan feature lunak ialah bagian penting dari tehnologi pengajaran. Piranti keras mencakup computer, tablet, mobile-phone, serta feature electronic yang lain. Feature lunak mencakup program pc, program, serta basis e-learning.
Dalam evaluasi dan pelajaran, feature keras dan fitur lunak bisa dipakai buat beberapa maksud. Semisalnya, pc dan tablet bisa dipakai untuk bikin presentasi, membikin video evaluasi, dan membuka sumber daya evaluasi online. Terapan serta basis e-learning bisa dipakai untuk bikin kuis, komunitas dialog, serta pekerjaan online.
2. Pemanfaatan alat dalam evaluasi
Tempat yaitu media untuk memberikan data dan pesan. Dalam tehnologi pengajaran, tempat bisa berbentuk gambar, video, animasi, dan audio. Pemanfaatan wadah dalam evaluasi bisa menolong mempertingkat pengetahuan serta membela perhatian murid.
Semisalnya, suatu video evaluasi bisa mengatakan materi pelajaran secara visual serta audio. Gambar bisa dipakai buat membuktikan prinsip atau sampel. Animasi bisa menegaskan proses atau serangkaian momen.
3. Pemanfaatan jaringan serta internet
Jaringan serta internet merupakan fasilitas untuk melakukan komunikasi serta share info. Dalam technologi pengajaran, jaringan serta internet bisa dipakai untuk membuka sumber daya evaluasi online, berbicara dengan guru serta pelajar, serta share info serta pekerjaan.
Dengan jaringan serta internet, pelajar bisa membuka materi pelajaran dari manapun serta kapan pun. Murid bisa juga berhubungan dengan guru dan pelajar lain lewat komunitas dialog serta percakapan online.
4. Pemanfaatan tehnologi interaktif
Tehnologi interaktif merupakan tehnologi yang memungkinnya pelajar buat berperan langsung dalam evaluasi. Technologi interaktif bisa berwujud permainan mendidik, replikasi, dan virtual reality.
Technologi interaktif bisa menolong murid pahami prinsip pelajaran dengan menggembirakan serta menarik. Umpamanya, suatu permainan mendidik bisa mengajari rencana matematika atau sains yang menggembirakan. Replikasi bisa menolong pelajar pahami proses atau insiden secara visual serta interaktif.
5. Pemanfaatan tehnologi mobile
Technologi mobile yakni tehnologi yang memungkinkannya sambungan ke internet dan program lewat feature mobile seperti handphone dan tablet. Pemanfaatan tehnologi mobile dalam technologi pengajaran bisa menolong pelajar membuka sumber daya evaluasi dari manapun dan kapan pun.
Semisalnya, suatu program evaluasi bisa di download di gadget atau tablet pelajar, maka pelajar bisa belajar dimanapun serta kapan pun. Terapan mobile bisa pula dipakai buat bikin kuis atau pekerjaan online.
Diluar itu, technologi mobile juga bisa menolong pelajar buat berhubungan dengan guru dan pelajar lain lewat pembicaraan online atau komunitas dialog.
6. Pemanfaatan technologi kejeniusan produksi (AI)
Technologi kepandaian hasil (AI) merupakan tehnologi yang memungkinkannya pc untuk melaksanakan beberapa tugas yang awal mulanya cuma dapat dikerjakan manusia, seperti pengenalan suara dan muka, ambil putusan, serta pemrosesan bahasa alami.
Dalam technologi pengajaran, AI bisa dipakai untuk bikin skema evaluasi yang individu dan adaptive. Umpamanya, sebuah prosedur evaluasi AI bisa menyerasikan materi evaluasi dengan kepentingan serta kekuatan murid.
AI dapat dipakai untuk mempelajari perkembangan pelajar dan memberinya operan balik yang rinci. Dengan AI, guru lebih dapat konsentrasi pada memberi tuntunan dan bantuan, sementara struktur evaluasi bisa memonitor dan menyurvei perkembangan murid.
7. Pemakaian tehnologi augmented reality (AR) dan virtual reality (VR)
Tehnologi augmented reality (AR) serta virtual reality (VR) yakni technologi yang memungkinnya pengalaman interaktif yang lebih dalam dalam evaluasi. AR serta VR memungkinnya murid untuk lihat serta rasakan perihal-perihal yang tak bisa terjadi di kehidupan fakta.
Dalam technologi pengajaran, AR dan VR bisa dipakai untuk membikin replikasi dan pengalaman evaluasi yang sesuai kenyataan. Semisalnya, suatu replikasi VR bisa jadi pelajar buat menjajahi prosedur tata surya atau berkunjung tempat historis tak mesti datang ke tempat itu.
Pemanfaatan AR dan VR dalam evaluasi bisa menolong pelajar pahami rencana dan meningkatkan keahlian yang dibutuhkan di kehidupan riil.
Tehnologi pengajaran memberi banyak fungsi buat pelajar dan guru. Tehnologi pengajaran bisa menaikkan efektivitas dan efisiensi evaluasi, dan memberinya pengalaman evaluasi yang makin menarik serta interaktif. Diluar itu, tehnologi pengajaran bisa menolong pelajar buat meningkatkan ketrampilan digital yang dibutuhkan di kehidupan kekinian.
Akan tetapi, tehnologi pengajaran mempunyai halangan serta efek yang sebaiknya jadi perhatian. Beberapa halangan ialah berkaitan dengan adanya dan aksesbilitas technologi, sementara dampak mencakup keamanan serta khusus data.
Dalam mengaplikasikan tehnologi pengajaran, dibutuhkan pendekatan yang terpadu serta terkoordinasi di antara bermacam sisi website technologi pengajaran dan keperluan pelajar serta guru. Pemanfaatan tehnologi pengajaran mesti selalu konsentrasi pada tingkatkan kwalitas evaluasi serta edukasi, dan memberi faedah yang berarti untuk pelajar serta guru.